Selasa 09 Mar 2021 14:56 WIB

Australia Perluas Skema Subsidi Upah untuk Pekerja Magang

Australia menggelontorkan Rp 13,2 triliun untuk subsidi upah pekerja magang.

Red: Nur Aini
 Perdana Menteri Australia Scott Morrison
Foto:

Angka dari Biro Statistik Australia pekan lalu menunjukkan tingkat pengangguran turun menjadi 6,4 persen dari 6,6 persen, lebih baik dari perkiraan pasar sebesar 6,5 persen dan turun dari puncak 7,5 persen pada Juli. Berakhirnya JobKeeper telah memicu beberapa kekhawatiran tentang apakah pengangguran bisa meningkat, tetapi Menteri Keuangan Australia Josh Frydenberg pada hari Selasa berusaha meredakan kekhawatiran itu.

"Bahkan ketika JobKeeper berakhir, tingkat pengangguran selama tahun ini akan terus turun," kata Frydenberg kepada Channel 9 Australia.

Skema magang Australia akan membuat pemerintah membayar setengah gaji magang, hingga maksimum 7.000 dolar atau sekitar Rp 100 juta setiap kuartal selama 12 bulan. Skema sekarang akan berjalan hingga September 2022. Ini tidak akan lagi dibatasi, kata Morrison, dengan pemerintah mengharapkan 70.000 peserta magang baru akan tercakup.

Bisnis Australia menyambut baik rencana tersebut. "Memperluas program ini memberikan kepastian bagi bisnis yang ingin mempekerjakan karyawan, terutama karena subsidi akan tersedia selama 12 bulan untuk semua peserta magang dan pelatihan," ujar Con Castrisos, yang memimpin badan industri, restoran & katering Australia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement