Sabtu 13 Mar 2021 14:09 WIB

Australia Kembali Hadapi Penularan Lokal Covid-19

Australia mencatat kasus Covid-19 melalui penularan lokal pertama dalam dua pekan.

Rep: Puti Almas/ Red: Nur Aini
Penonton kembali ke Melbourne Park setelah lima hari penguncian Covid-19 dalam kejuaraan tenis Australia Terbuka di Melbourne, Australia, Kamis, 18 Februari 2021.
Foto:

Hingga saat ini, pihak berwenang belum memberikan informasi lebih lanjut, terkait berapa banyak orang yang sempat melakukan kontak dengan dokter tersebut. Langkah yang telah dilakukan untuk mengendalikan penyebaran wabah adalah menutup seluruh rumah sakit di Brisbane, yang merupakan Ibu Kota Queensland. 

Australia telah melaporkan lebih dari 29 ribu kasus Covid-19 dan 909 kematian terkait penyakit ini. Angka tersebut jauh lebih sedikit dibandingkan banyak negara maju lainnya, yang diyakini karena  penutupan perbatasan internasional, karantina wilayah (lockdown), dan aturan jarak sosial yang ketat.

Sementara itu, di Selandia Baru, negara tetangga Australia, Perdana Menteri Jacinda Ardern mengatakan bahwa negara itu akan membuka kembali perbatasan untuk pertama kalinya. Langkah itu bertujuan mengizinkan penduduk Niue, sebuah negara kecil di Pasifik untuk masuk dan mereka tidak perlu menjalani karantina saat tiba mulai 24 Maret mendatang.

"Niue tidak memiliki kasus Covid-19 yang dilaporkan dan kontrol perbatasan yang ketat berarti kami dapat yakin bahwa mereka aman untuk memulai perjalanan bebas karantina ke Selandia Baru dari Niue," kata Ardern dalam pernyataan melalui surel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement