Sabtu 13 Mar 2021 14:58 WIB

Turki umumkan paket reformasi ekonomi baru

Reformasi ini bertujuan meningkatkan investasi, produksi, lapangan kerja, dan ekspor

Red: Nur Aini
Turki pada Jumat (12/3) mengumumkan rincian paket reformasi ekonomi barunya seperti yang dijanjikan oleh presiden negara itu pada November lalu.

Target pertama Turki adalah menetapkan struktur keuangan publik yang lebih kuat untuk berjaga-jaga terhadap risiko, dengan mendisiplinkan fiskal sebagai prioritas utama, tekan Erdogan.

Pangsa devisa dalam total saham utang negara akan dipotong untuk mengurangi sensitivitasnya terhadap guncangan eksternal, kata Erdogan.

Dia menyoroti bahwa penghematan dalam administrasi publik akan diperluas seperti membatasi sewa kendaraan dan biaya perhotelan.

"Selain pemerintah pusat, kami juga bertujuan untuk menciptakan perspektif hemat di pemerintah daerah."

Memperhatikan pemerintah mengetahui kesulitan yang dihadapi pemilik usaha kecil selama pandemi, Erdogan mengatakan paket reformasi juga mencakup pembebasan pajak bagi pedagang berpenghasilan rendah.

"Kami akan membebaskan sekitar 850.000 pedagang yang tunduk pada aturan perpajakan usaha kecil, seperti penata rambut, tukang ledeng, tukang kelontong, tukang kayu, pembuat bubut, operator kedai teh, penjahit, dan tukang reparasi, dari pajak penghasilan, dan kami akan menghapus kewajiban pajak mereka," imbuh dia.

Meringankan pajak, kemitraan publik-swasta

Kantor pajak digital akan didirikan yang akan beroperasi 24 jam sehari, tujuh hari seminggu untuk memungkinkan masyarakat melakukan transaksi mereka di lingkungan digital tanpa harus mengunjungi kantor pajak secara pribadi.

"Kami juga memasukkan masalah pajak yang dihadapi oleh investor internasional dalam reformasi," kata dia, menambahkan bahwa negara sedang merevisi perjanjian penghindaran pajak berganda untuk mencegah kemungkinan masalah yang mungkin timbul.

Karena negara itu memuji proyek kemitraan publik-swasta, yang dicontohkan oleh rumah sakit kota, Erdogan mengatakan undang-undang kerja sama sektor publik-swasta akan diberlakukan.

"Ini akan memungkinkan kami untuk memastikan bahwa investor berurusan dengan satu undang-undang, untuk memperkuat infrastruktur hukum proyek, memperkenalkan prioritas di antara sektor dan proyek, serta membuat proses lebih dapat diperkirakan," jelas Erdogan.

Menekankan salah satu agenda prioritas adalah perang melawan inflasi, Erdogan mengatakan Turki bertujuan untuk menurunkan inflasi menjadi satu digit.

Sistem peringatan dini akan dibentuk yang akan memastikan aliran data agar Komite Pangan dapat menyusun rekomendasi kebijakan dan memastikan bahwa pasar beroperasi secara efektif.

Mekanisme kontrak pertanian sedang dikembangkan untuk meningkatkan perkiraan produksi pertanian dan mencegah fluktuasi harga, tegas dia.

Turki sedang mempersiapkan undang-undang seragam yang akan mempercepat pengembangan sektor pembiayaan partisipasi.

"Dewan Penasihat Pusat untuk sektor ini akan dibentuk sementara sektor pembiayaan partisipasi akan dikumpulkan di bawah satu atap," kata Presiden Erdogan.

Dia menggarisbawahi bahwa mekanisme arbitrase pembiayaan partisipasi dengan standar internasional akan dibentuk.

Sektor perbankan

 

sumber : https://www.aa.com.tr/id/turki/turki-umumkan-paket-reformasi-ekonomi-baru/2174575
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement