REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud melakukan percakapan via video virtual dengan Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi, Kamis (25/3). Hubungan bilateral menjadi topik utama pembicaraan mereka.
Dalam panggilan video itu, baik Raja Salman dan al-Kadhimi mencatat hubungan persaudaraan historis kedua negara. Mereka pun memuji tingkat yang dicapai dalam relasi bilateral.
“Mereka juga menekankan peran Dewan Koordinasi Saudi-Irak dalam melayani kepentingan kedua negara dan dua bangsa persaudaraan, serta pentingnya memperluas dan memperkuat cakrawala kerja sama bilateral di berbagai bidang, terutama politik, keamanan, perdagangan, investasi, dan pariwisata, untuk melengkapi upaya yang telah dilakukan dan hasil positif yang dicapai dari kunjungan bersama pejabat kedua negara selama periode terakhir," kata Saudi Press Agency dalam laporannya.
Raja Salman dan al-Kadhimi sepakat mengintensifkan kerja sama, koordinasi, dan pertukaran pandangan tentang isu-isu yang menjadi perhatian kedua negara, baik di tingkat regional maupun internasional. Raja Salman juga mengundang al-Kadhimi untuk mengunjungi Saudi dalam waktu dekat.
Raja Salman ingin al-Kadhimi bertemu Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman. Mereka diharapkan dapat membahas cara memperkuat hubungan antara kedua negara dan mendiskusikan semua masalah yang menjadi kepentingan bersama.