Diumumkan saat itu bahwa badan pemerintahan Tibet telah dibubarkan di bawah darurat militer. Pemerintah China juga mengatakan Dalai Lama telah digantikan oleh Panchen Lama, saingannya yang pro-China, sebagai kepala nominal komite untuk mendirikan Daerah Otonomi Tibet di dalam Republik Rakyat China.

Dalai Lama ditawari suaka di India dan menetap di Dharamsala, di India utara. Dia diikuti ke pengasingan oleh sekitar 80 ribu orang Tibet, kebanyakan menetap di daerah yang sama, yang kemudian dikenal sebagai "Lhasa Kecil" dan merupakan rumah bagi pemerintah Tibet di pengasingan.

Dalai Lama dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian pada  1989, dan telah menjadi simbol perlawanan damai terhadap penindasan di seluruh dunia. Dia telah membuat beberapa kemajuan menuju dialog dengan China mengenai masa depan Tibet, dan menganjurkan "jalan tengah" - pemerintahan sendiri yang sejati untuk Tibet di China.

Kendati demikian, China tidak percaya. Cina meyakini Dalai Lama masih mencari kemerdekaan. Otoritas China telah melarang foto dan tulisan Dalai Lama. Tibet masih di bawah kendali China, dan mayoritas penduduk di Lhasa bukanlah orang Tibet. Mereka diperintah oleh Panchen Lama yang ditunjuk Cina, yang tidak diakui oleh Dalai Lama.

Ikuti Whatsapp Channel Republika