REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Pihak berwenang Iran menangkap sejumlah orang yang didakwa melakukan spionase untuk Israel dan negara lain. Hal ini dilaporkan stasiun televisi negara yang mengutip seorang pejabat Kementerian Intelijen yang tidak disebutkan namanya.
Pejabat itu mengatakan, pasukan keamanan menangkap sekelompok orang yang diduga memata-matai untuk Israel dan negara lain. Laporan singkat Senin (5/4) itu tidak mengungkapkan detail mengenai kewarganegaraan para pelaku atau bukti yang mendukung tuduhan spionase.
Iran tidak mengakui Israel dan mendukung kelompok bersenjata anti-Israel di seluruh Timur Tengah. Seperti milisi Hizbullah di Lebanon dan kelompok Hamas di Palestina yang menguasai Jalur Gaza.
Tahun lalu Iran mengeksekusi mati pria yang dituduh membocorkan informasi pada Amerika Serikat (AS) dan Israel mengenai Komandan Garda Revolusi Iran Jenderal Qassem Soelemani. Tokoh militer terkenal yang tewas dalam serangan drone AS di Irak tahun lalu.
Pada tahun 2019 lalu Iran mengatakan mereka menangkap 17 warga Iran yang dituduh memata-matai lokasi nuklir dan militer negara itu. Orang-orang tersebut dituduh memberikan informasi bagi lembaga intelijen AS, CIA. Beberapa diantaranya dilaporkan sudah dieksekusi mati.