IISS pun menyatakan mengirim rudal balistik ke proxynya di Irak pada 2018 dan 2019. Iran pun memindahkan rudal dan drone kamikaze serta teknologi ke pemberontak Houthi Yaman. Mereka telah menggunakan ini untuk menyerang jauh ke Arab Saudi pada jarak hampir 1.000 km.
Iran disebut menggunakan rudal jelajah dan drone untuk menyerang Abqaiq, Arab Saudi, pada September 2019. Iran menggunakan rudal Fateh-110 untuk menyerang Kurdi di Koya pada 2018. Tahun lalu, Iran menggunakan rudal balistik Qiam untuk menyerang pasukan AS di Ain al-Asad pangkalan udara di Irak setelah AS membunuh Pemimpin Pasukan Quds Korps Pengawal Revolusi Islam Qasem Soleimani.
"Untuk saat ini, semua rudal balistik Iran tampaknya mematuhi batas jangkauan yang ditentukan sendiri yaitu 2.000 km. Prioritas Iran adalah meningkatkan presisi, yang terkenal di beberapa sistem rudal," ujar laporan IISS.