REPUBLIKA.CO.ID, MONTGOMERY -- Seorang petugas polisi Negara Bagian Alabama, Amerika Serikat (AS) ditangkap karena memperkosa anak perempuan berusia 11 tahun. Sebelumnya, ia pernah dipecat badan penyelidikan federal (FBI) atas tuduhan pelecehan seksual pada rekannya.
Namun, Christopher Bauer berhasil mendapat pekerjaan di negara bagian dengan memalsukan surat dari FBI. Pada Kamis (6/5), Associated Press melaporkan Bauer diberhentikan tanpa pesangon dari kantor FBI di New orleans pada akhir 2018. Ia diduga memperkosa rekannya dengan todongan pisau.
Pihak berwenang Alabama tidak melakukan pemeriksaan ulang atau gagal melihat kecacatan dalam rekam jejaknya. Badan Penegak Hukum Alabama mengaku melakukan pemeriksaan 'penuh dan menyeluruh' terhadap latar belakangnya saat Bauer melamar sebagai polisi negara bagian tahun 2019.
"Tidak ada komentar buruk yang diungkapkan mantan pihak yang mempekerjakannya," kata kepolisian negara bagian Alabama.
Dalam surat lamarannya, Bauer menyebutkan ia masih bekerja untuk FBI dan tidak pernah dipecat atau dipaksa mengundurkan diri karena indispliner. Salinan surat rekomendasi FBI ke negara bagian tidak menyebutkan Bauer dipecat dan mengatakan memberikan 'pelayanan kredibel' selama puluhan tahun serta 'patut dipekerjakan kembali'.
"Surat tersebut tidak sah," kata FBI dalam pernyataannya.
Biro tersebut tidak mengungkapkan siapa yang mereka duga memalsukan surat tersebut. Bauer yang berusia 41 tahun ditangkap pekan lalu di Montgomery atas dakwaan melakukan pelecehan seksual dan sodomi pada anak berusia di bawah 12 tahun.
Bauer berada di penjara dengan jaminan sebesar 105 ribu dolar AS dan catatan pengadilan tidak mencantumkan nama pengacara yang akan membelanya. Pengacara yang mewakili Bauer untuk melawan pemecatannya di FBI tidak menjawab permintaan komentar.