Ahad 09 May 2021 12:37 WIB

Junta Myanmar Cap Pemerintah Persatuan Nasional Teroris

Junta menyalahkan NUG atas pemboman, pembakaran, dan pembunuhan.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
Demonstran menunjukkan salam tiga jari dalam aksi menentang kudeta militer di Mandalay, Myanmar pada 3 Mei 2021.
Foto:

Seorang aktivis muda di Mandalay pada Rabu mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa, dia berencana untuk bergabung dengan tentara federal untuk membantu berperang melawan Tatmadaw, sebutan untuk militer Myanmar. Dia juga mengatakan, jaringan aktivis telah dimobilisasi untuk melakukan latihan militer di hutan.

Seorang juru bicara pemerintah militer tidak menjawab panggilan telepon untuk meminta komentar. Militer memerintah Myanmar dari tahun 1962 hingga 2011, sebelum meluncurkan transisi tentatif menuju demokrasi dan reformasi ekonomi besar-besaran.

Tentara Myanmar adalah salah satu pasukan yang paling tangguh dalam pertempuran di kawasan itu. Meskipun demikian, lawan-lawannya di beberapa tempat telah menggunakan senjata kasar untuk melawan pasukan. Sementara yang lain melakukan latihan dengan tentara etnis, yang telah berperang dengan militer sejak kemerdekaan pada 1948.

Di Mandalay, ratusan orang mengendarai motor dan berbaris untuk mengecam militer. Mereka menuntut agar militer menyerahkan kekuasaan kepada pemerintah sipil. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement