Selasa 18 May 2021 00:02 WIB

Bobolnya Iron Dome Israel oleh Roket-Roket Palestina

Iron Dome menjadi juru selamat rakyat Israel namun dapat ditembus roket Palestina

Rep: Anadolu/DW/Reuters/ Red: Elba Damhuri
Jejak lintasan asap tampak setelah  sistem pertahanan anti rudal Iron Dome mencegat roket yang ditembakkan dari wilayah Gaza, di Sderot, Israel Selatan, Senin (24/2).
Foto:

Bagaimana Kubah Besi Israel Menghalau Roket Hamas

Sampai saat ini, Israel menyatakan sudah lebih dari 1.000-an roket diluncurkan Hamas ke wilayah Israel. Dari jumlah itu ada beberapa yang mendarat, sisanya hancur oleh Kubah Besi.

Bagaimana cara kerja Kubah Besi ini? Sejak kekerasan antara Israel dan Palestina kembali memuncak, langit malam di seputaran Gaza dan Tel Aviv makin sering merona merah oleh roket-roket yang berterbangan. 

Lebih dari seribu roket ditembakkan dari Jalur Gaza dan terbang tanpa kendali di langit teritorial Israel. Sebagian besar meletup di udara, tanpa membahayakan warga sipil.

Adalah sistem pertahanan Iron Dome yang mematahkan hujan roket Hamas, dan sebabnya dirayakan sebagai juru selamat oleh warga Israel.

Iron Dome adalah sistem pertahanan anti-serangan udara yang terdiri dari sebuah radar dan sebuah pusat kendali, yang mampu melayani hingga empat unit peluncur roket, yang masing-masing berisi 20 roket.

Sistem ini bertugas menganalisis arah dan lintasan terbang roket musuh dan mengirimkan informasi tersebut ke sistem peluncur roket penangkal. 

Proses ini terjadi dalam hitungan hanya beberapa detik. Bergantung dari lokasi tembakan, Warga Israel hanya punya waktu antara 15 hingga 90 detik untuk menyelamatkan diri sejak sirene bahaya dibunyikan.

Lantaran ukurannya yang kecil dan ringan, Iron Dome bisa berpindah lokasi dengan relatif cepat. Saat ini terdapat sekitar 10 unit yang disebar di sekitar Israel, menurut pembuatnya, Rafael Defence Systems, sebuah perusahaan negara. 

Iron Dome didesain untuk hanya mengintervensi roket yang mengancam pemukiman penduduk. Roket penghalau tidak membidik langsung, melainkan meledak di dekat roket sasaran, dan itu sebabnya menyisakan serpihan yang jatuh ke Bumi.

sumber : Anadolu/DW/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement