REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA – Australia akan menutup kedutaan besarnya di Afghanistan pada Jumat (28/5) mendatang. Lingkungan keamanan yang semakin tidak pasti di sana menjadi alasan Australia mengambil keputusan tersebut.
“Kami akan menutup gedung kedutaan besar kami pada 28 Mei 2021,” demikian bunyi pernyataan bersama Perdana Menteri Scott Morrison dan Menteri Luar Negeri Marise Payne yang dirilis pada Selasa (25/5), dikutip laman BBC.
Mereka berharap tindakan itu hanya bersifat sementara dan dapat melanjutkan kehadiran permanen di Kabul setelah keadaan memungkinkan. "Australia tetap berkomitmen pada hubungan bilateral dengan Afghanistan, dan kami akan terus mendukung stabilitas serta pembangunan Afghanistan bersama negara lain,” kata Morrison dan Payne.
Pernyataan mereka tak menerangkan di wilayah mana para diplomat Australia akan dipindahkan. Keputusan Australia menutup kedutaan diambil saat proses penarikan pasukan asing dari Afghanistan tengah berlangsung. Pada Februari tahun lalu, Taliban dan Amerika Serikat (AS) menyepakati perjanjian damai.