Human Rights Watch mengatakan pada Selasa (1/6), pihak berwenang Houthi telah menyembunyikan informasi tentang Covid-19. Houthi juga merusak upaya internasional untuk menyediakan vaksin di daerah-daerah yang berada di bawah kendali mereka.
"Sejak dimulainya pandemi di Yaman pada April 2020, pejabat Houthi secara aktif menyebarkan disinformasi tentang virus dan vaksin," kata Human Right Watch dalam sebuah laporan.
Otoritas Houthi, yang mengendalikan ibu kota Sana'a dan sebagian besar daerah perkotaan utama Yaman, tidak memberikan angka kematian atau infeksi virus corona sejak Mei 2020. Tetapi jumlah kasus yang dikonfirmasi di seluruh Yaman mulai meningkat dengan cepat pada pertengahan Februari.