Selasa 08 Jun 2021 09:43 WIB

Pendiri Hizbullah Meninggal Dunia

Ali Akbar Mohtashamipur meninggal di sebuah rumah sakit di Teheran Utara.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Teguh Firmansyah
Hizbullah

Lebanon saat itu diduduki oleh Suriah dan menempatkan pasukannya di sana. Negara itu pun diserbu oleh Israel pada 1982 ketika mengejar kelompok-kelompok pejuang Palestina di wilayah tersebut.

Mohtashamipur juga dilaporkan mengatur peningkatan bantuan terhadap kelompok Syiah di negara itu dengan membantu pembentukan sebuah organisasi baru di Lebanon yang namanya diterjemahkan sebagai "Partai Tuhan." Dia dicirikan sebagai salah satu pendiri Hizbullah di Lebanon dan menyalahkan Israel atas pengeboman yang melukainya.

"Selama di kedutaan, dia membentuk kelompok-kelompok Islam, terutama Hizbullah Lebanon, serta sel-sel perlawanan. Faktor ini menyebabkan Zionis mengirimkan paket bahan peledak pada Februari 1984, dan dengan demikian dia menjadi sasaran insiden teroris," ujar obituari itu.

Intelijen Israel diduga mencoba membunuh Mohtashamipur dengan mengirimkan sebuah paket pada Hari Valentine pada 1984. Paket tersebut berisi bom yang dikemas dalam sebuah buku tentang lokasi suci Syiah di Iran dan Irak.

Dilaporkan bahwa ketika Mohtashamipur membuka buku itu, bom meledak, merobek tangan kanannya dan dua jari dari tangan kirinya. Ulama itu selamat dari ledakan, naik menjadi menteri dalam negeri Iran dan melayani di parlemen sebagai anggota parlemen konservatif sebelum bergabung dengan reformis pada 2009.

Menurut laporan media, Mohtashamipur secara bertahap mengadopsi penyebab reformis di Iran di tahun-tahun terakhirnya, berniat untuk mengubah teokrasi bangsa dari dalam. Setelah terpilihnya kembali Presiden Mahmoud Ahmadinejad pada 2009, dia mendukung pemimpin oposisi Mir Hossein Mousavi dan Mahdi Karroubi pada demonstrasi Gerakan Hijau Iran.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement