REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Inggris berjanji untuk menyumbangkan 100 juta dosis vaksin ke seluruh dunia tahun depan.
Kabar itu disampaikan oleh Perdana Menteri Boris Johnson pada Jumat (11/6), bertepatan dengan dimulainya KTT G7 di Cornwall, Inggris.
Para pemimpin G7 lainnya juga diperkirakan akan membuat janji serupa selama KTT, di mana perjuangan efektif melawan Covid-19 akan menjadi salah satu agenda utama.
“Sejak awal pandemi ini, Inggris telah memimpin upaya untuk melindungi umat manusia dari penyakit mematikan ini. Lebih dari setahun yang lalu kami mendanai pengembangan vaksin Oxford-AstraZeneca dengan tujuan untuk didistribusikan ke dunia," ungkap Johnson.
Menurut Johnson, dengan model yang belum pernah terjadi sebelumnya ini, yang menempatkan warga tepat di atas keuntungan, lebih dari setengah miliar dosis telah diberikan di 160 negara.
“Sebagai hasil dari keberhasilan program vaksin Inggris, kami sekarang berada dalam posisi untuk membagikan sebagian dari kelebihan dosis kami dengan mereka yang membutuhkannya. Dengan melakukan itu, kami akan mengambil langkah besar untuk mengalahkan pandemi ini untuk selamanya," ujar dia.
Johnson mengungkapkan harapannya agar pemimpin negara lainnya membuat janji serupa
"Sehingga, bersama-sama, kita dapat memvaksinasi dunia pada akhir tahun depan dan membangun kembali dengan lebih baik setelah virus korona," tambah dia.
Pekan lalu, Perdana Menteri Inggris telah meminta para pemimpin dunia untuk membantu vaksinasi seluruh dunia pada akhir tahun depan.
Para pemimpin di KTT kemungkinan akan mengumumkan bahwa mereka akan menyumbangkan sedikitnya 1 miliar dosis vaksin Covid-19 ke seluruh dunia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika