Senin 14 Jun 2021 20:42 WIB

Produsen Senjata India Pasok Teknologi ke Myanmar

Pengiriman setelah kudeta militer kemungkinan bagian dari sistem pengawasan pantai

Red: Nur Aini
Produsen senjata yang saham mayoritasnya dimiliki pemerintah India, Bharat Electronics Limited (BEL), memasok teknologi radar kepada rezim kudeta Myanmar.

Diketahui, Uni Eropa menerapkan embargo senjata, peralatan militer, teknologi komunikasi dan barang lainnya terhadap Myanmar. Berdasarkan informasi yang diperoleh JFM, perusahaan Thales telah mentrasfer peralatan radar ke Myanmar.

“Ini dapat melibatkan pelanggaran atas embargo senjata UE terhadap Myanmar, mengingat sistem pengawasan pantai dapat digunakan untuk represi,” kata JFM dalam laporannya.

JFM mencatat BEL juga memiliki kerja sama dengan Israel Aerospace Industries dan Elbit Systems (Israel).

Pemerintah India memiliki mayoritas saham BEL sebesar 51 persen.

Sementara, pemegang saham internasional dari BEL yakni Goldman Sachs (AS), Nippon Life Insurance (Jepang), Mirae Asset Financial Group (Korea Selatan), Dimensional Fund Advisors (AS), Franklin Templeton (AS), Norges Bank Investment Management (Norwegia), Ninety One (Inggris), the Vanguard Group (AS), dan BNP Paribas (Perancis).

JFM mendesak pemegang saham, perusahaan mitra BEL sekaligus pemerintah mereka segera mengakhiri bisnis BEL dengan militer.

Menurut JFM, hal ini menunjukkan pentingnya embargo senjata secara global terhadap Myanmar.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/kelompok-aktivis-produsen-senjata-india-pasok-teknologi-ke-myanmar/2273296
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement