Musim panas lalu, Ahmadinejad dilaporkan menghubungi Putra Mahkota Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS). Dia mengirim surat yang berisi penawaran untuk menyelesaikan krisis Yaman, termasuk menerapkan gencatan senjata. Dalam wawancara dengan Al Arabiya, Ahmadinejad mengonfirmasi kabar tersebut.
Pada kesempatan itu, Ahmadinejad turut menyerukan dibentuknya serikat regional yang mirip dengan Uni Eropa. Ia mencatat, Eropa menghadapi perjuangan panjang sebelum akhirnya berserikat untuk kepentingan rakyatnya. “Pasukan internasional berusaha menguasai kawasan yang kaya akan energi dan budaya. Kekuatan-kekuatan ini menciptakan masalah di kawasan dengan tujuan untuk mengendalikannya,” kata Ahmadinejad.
Dia menekankan, tidak ada ruang bagi satu kekuatan untuk mendominasi kemampuan kawasan. “Almarhum (mantan) presiden Irak Saddam Hussein ingin menjadi yang paling penting di kawasan, tapi dia menghadapi banyak masalah,” ujarnya.