REPUBLIKA.CO.ID, MIAMI — Insiden gedung menara kondominium yang runtuh di Surfside, Florida, Amerika Serikat (AS) membuat sebanyak hampir 160 orang belum ditemukan. Setidaknya empat orang hingga saat ini dikonfirmasi tewas.
Salah satu yang berada di kondominium, Rachel Spiegel, mengatakan ibunya, Judy Spiegel, termasuk di antara orang yang masih hilang dałam insiden ini. Ia mengatakan saat ini hanya dapat berdoa untuk keajaiban.
"Kami sedih karena ia (Judy) berada di dalam gedung saat insiden terjadi,” jelas Rachel.
Seorang remaja bernama Jonah Handler menjadi salah satu yang diselamatkan dari reruntuhan gedung beberapa jam setelah insiden terjadi. Namun ibunya, Stacie Fang, meninggal.
Handler ditemukan setelah seorang pria yang sedang berjalan dengan anjingnya di pantai karena mendengarnya meminta bantuan melalui awan debu dan mendapatkan bantuan untuk anak itu. Ada video yang menunjukkan bagaimana penyelamatan remaja ini secara dramatis oleh petugas pemadam kebakaran.
Pihak berwenang masih melakukan penyelamatan menggunakan alat berat di reruntuhan pada Jumat (25/6). Sejumlah petugas pemadam kebakaran terlihat dikerahkan di Surfside, utara Miami yang berusaha mencari siapapun yang mungkin masih hidup di reruntuhan di Champlain Towers South, kondominium 12 lantan.
“Setiap kali mendengar suara, kami berkonsentrasi di area itu,” ujar asisten kepala pemadam kebakaran Mimai, Raide Jadallah.
Wali Kota Surfside, Charles Burkett, mengatakan kru melakukan segala yang mungkin untuk menyelamatkan sebanyak mungkin orang. Gedung Putih mengatakan Presiden Joe Biden, telah berbicara dengan Gubernur Florida Ron DeSantis setelah insiden terjadi.
“Kami tidak memiliki masalah sumber daya, kami memiliki masalah keberuntungan,” jelas Burkett.
Para pejabat mengatakan mereka masih tidak tahu persis berapa banyak penduduk atau pengunjung yang berada di gedung kondominium tersebut ketika insiden runtuhnya bangunan terjadi. Namun, pihak berwenang terus berusaha menemukan 159 orang yang dilaporkan hilang di sana.