Rabu 30 Jun 2021 08:07 WIB

Pendingin Rusak, Estonia Buang 68 Ribu Dosis Vaksin

Vaksin yang rusak merupakan jatah vaksin untuk disumbangkan ke Ukraina.

Vaksin Covid-19 Astrazeneca. Kerusakan pada ruang pendingin membuat vaksin puluhan ribu dosis vaksin AstraZeneca di Estonia rusak.
Foto:

Lembaga penyiaran publik Estonia melaporkan bahwa vaksin yang dibuang itu merupakan jatah vaksin untuk disumbangkan ke negara lain, sehingga tidak mengganggu program vaksinasi pemerintah. Perdana Menteri Denys Shmygal pada 17 Juni mengatakan, Estonia akan mengalokasikan 200 ribu dosis vaksin Covid-19 ke Ukraina.

Hingga Selasa, Estonia telah memvaksin 50,4 persen populasi orang dewasa dengan sedikitnya satu dosis. Angkanya di bawah rata-rata 58,7 persen Eropa.

Sementara itu, The Sun pada Selasa melaporkan bahwa perlindungan yang lebih baik terhadap Covid-19 bisa didapat dengan mengombinasikan vaksin AstraZeneca dan Pfizer. Kesimpulan itu didapat dari uji coba Com-Cov di Inggris yang mempelajari efikasi antara dua dosis Pfizer atau dua dosis AstraZeneca dengan suntikan salah satunya disusul merek lainnya.

Menggunakan dua merek berbeda untuk suntikan pertama dan kedua, menurut peneliti, akan membuat program booster (dosis penguat) menjadi lebih fleksibel. Akan tetapi, Prof Jonathan Van-Tam, pejabat Kementerian Kesehatan Inggris, menyebut bahwa belum ada alasan untuk mengubah program vaksinasi yang tengah berjalan. Di lain sisi, ia tak memungkiri, memadupadankan dua merek vaksin bisa diterapkan di masa depan.

sumber : Antara, Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement