REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Pejabat Palestina menyerukan agar komunitas internasional segera melakukan intervensi segera untuk menghentikan pengusiran warga Palestina oleh Israel. Otoritas Israel menghancurkan rumah-rumah warga Palestina di lingkungan Silwan, di Yerusalem Timur yang diduduki.
Anggota Komite Sentral Fatah dan Kepala Otoritas Umum Urusan Sipil, Hussein Al Sheikh, mengatakan, daerah Al-Bustan di Silwan sedang diserang oleh pendudukan melalui pembongkaran, penghancuran dan pemindahan. Sebelumnya Anadolu Agency pada Rabu (30/6) melaporkan, pihak berwenang Israel berencana untuk menghancurkan 100 rumah di Al-Bustan.
Otoritas Israel berdalih bahwa bangunan di Al-Bustan dibangun tanpa izin. Pejabat Palestina mengatakan, pihak berwenang berencana untuk menghancurkan bangunan dan membangun taman alkitabiah di tempat mereka.
Israel telah mengeluarkan perintah pembongkaran untuk 13 rumah di Al-Bustan. Pemilik telah diberitahu bahwa, jika mereka tidak merobohkan rumah mereka sendiri, maka akan dikenakan biaya pembongkaran.
Bulan lalu, otoritas Israel melakukan pengusiran paksa warga Palestina di lingkungan Sheikh Jarrah. Hal ini menyebabkan gelombang protes, dan dunia internasional menyoroti pendudukan Israel serta ekspansi pemukim ilegal di wilayah Palestina yang diduduki.