Senin 05 Jul 2021 05:30 WIB

Jelang Badai, Sisa Kondominium di Miami akan Dibongkar

Pembongkaran bangunan kondominium di Miami dipercepat

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
Petugas melakukan evakuasi penyelamatan di reruntuhan Apartemen Champlain Towers South, Surfside, Florida, Selasa (29/6). Pihak berwenang mencatat hingga Selasa (29/6), Korban meninggal dunia akibat runtuhnya gedung apartemen 12 lantai tersebut menjadi 12 jiwa. (Al Diaz/Miami Herald via AP)Putra M. Akbar
Foto: Miami Herald
Petugas melakukan evakuasi penyelamatan di reruntuhan Apartemen Champlain Towers South, Surfside, Florida, Selasa (29/6). Pihak berwenang mencatat hingga Selasa (29/6), Korban meninggal dunia akibat runtuhnya gedung apartemen 12 lantai tersebut menjadi 12 jiwa. (Al Diaz/Miami Herald via AP)Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, SURFSIDE -- Pembongkaran sisa-sisa bangunan di kompleks kondominium yang sebagian runtuh, di dekat Pantai Miami akan segera dilakukan. Para pejabat mengatakan, itu adalah upaya untuk merobohkan struktur yang tidak aman sebelum kemungkinan kedatangan Badai Elsa.

Kepala Pemadam Kebakaran Miami-Dade Alan Cominsky mengatakan, pembongkaran menara yang tersisa harus dilakukan sesegera mungkin karena Badai Elsa diperkirakan akan mencapai Florida selatan pada Senin (5/7) pagi. "Kami tidak akan memiliki kendali di mana badai itu mendarat," katanya.

Baca Juga

Wali Kota Surfside, Charles Burkett mengatakan, pada awalnya para ahli mengatakan bahwa pembongkaran membutuhkan waktu berminggu-minggu. "Jelas bangunan itu bermasalah dan satu-satunya solusi adalah menyingkirkannya," katanya.

Wali Kota Miami-Dade County, Daniella Levine Cava menandatangani perintah yang menyerukan pembongkaran bangunan itu dengan cepat pada Ahad (4/7) sebelum badai datang. Dia khawatir badai tropis mempengaruhi stabilitas bangunan.

"Ini adalah keinginan kuat kami untuk menyelesaikan (pembongkaran) ini sebelum badai. Kami khawatir angin badai tropis dapat mempengaruhi stabilitas bangunan," kata Levine Cava. 

Petugas pemadam kebakaran mengatakan, bangunan itu akan dibongkar dengan menggunakan bahan peledak, bukan bola perusak atau metode lainnya. Kontraktor memeriksa lokasi pada Sabtu (3/7) untuk membuat rencana pembongkaran.

Sementara itu, semua penghuni gedung lain di Menara Crestview di Pantai Miami Utara, pada Jumat diminta untuk segera pergi setelah para insinyur menemukan masalah beton dan listrik yang serius.

Langkah itu dianggap mendesak karena Badai Elsa. Manajer kota North Miami Beach, Arthur Sorey, menambahkan, pemilik bangunan belum memulai proses sertifikasi ulang keselamatan wajib yang diperlukan 40 tahun setelah dibangun.

"Ini jelas bukan keputusan yang mudah," kata Sorey.  "Itu adalah hal yang benar untuk dilakukan selama masa-masa ini. Tidak pasti apa yang akan terjadi dengan badai," ujarnya.

Pada Sabtu, dua orang lagi ditemukan meninggal di reruntuhan Champlain Towers South 12 lantai di komunitas Surfside. Dengan demikian total korban meninggal menjadi 24 tewas dan 124 hilang atau dikhawatirkan tewas karena belum ditemukan.

Penyelidik belum menentukan penyebab kondominium yang berusia 40 tahun itu runtuh. Laporan teknik pada 2018 menemukan kekurangan struktural yang kini menjadi fokus penyelidikan, yang mencakup pemeriksaan dewan juri. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement