Selasa 06 Jul 2021 20:31 WIB

Putra Mahkota Saudi Masuk Daftar Pemimpin Pemberangus Media

Daftar berisi berisi 37 kepala negara yang memberangus kebebasan media

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman
Foto:

MbS masuk daftar ini karena kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi tahun 2018 lalu. Dalam pernyataannya RSF menjelaskan MbS masuk dalam daftar karena putra mahkota 'yang memimpin monarki tidak mentolerir kebebasan pers'.

"Metode represifnya seperti memata-matai dan mengancam kerap mendorong pada penculikan, penyiksaan dan aksi-aksi tak terbayangkan lainnya," kata RSF.

Presiden Brasil Jair Bolsonaro jadi pendatang baru dalam daftar ini. Sebab ia bersikap sangat agresif terhadap media dalam isu pandemi Covid-19. Presiden Hungaria Viktor Orban juga masuk sebagai pendatang baru.

Tahun ini pertama kali dua pemimpin perempuan masuk dalam daftar ini.  Pemimpin Kota Hong Kong Carrie Lam dan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina.

Lam dikenal mendukung kebijakan presiden Presiden China Xi Jinping terhadap media. Sementara, Hasina memberlakukan undang-undangan keamanan digital tahun 2018 lalu yang mendorong lebih dari 70 jurnalis dan blogger dipenjara. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement