Kepala kampanye global World Animal Protection, Jonty Whittleton, menyerukan kepada perusahaan-perusahaan global untuk memastikan setiap ayam yang disajikan di restoran punya kehidupan layak. Dia percaya kesejahteraan hewan dan kesehatan manusia saling terkait.
Whittleton berharap motif komersial tidak mendorong kekejaman terhadap satwa, dan semua penderitaan mereka harus diakhiri. Sayangnya, banyak jenama besar masih tidak membiarkan miliaran unggas berkesempatan mendapat sinar matahari, tumbuh pada tingkat yang sehat, atau berperilaku secara alami.
"Semakin banyak orang tertarik secara aktif terhadap etika makanan, semakin banyak perusahaan yang bersedia bertindak. Kini saatnya perubahan nyata terjadi, dan perusahaan yang gagal mengikuti tuntutan pasar tidak hanya menyebabkan kesengsaraan bagi jutaan hewan tetapi juga mempertaruhkan reputasi mereka," ungkapnya, dikutip dari laman Huffington Post.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
