REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- China dan Mesir pada Senin (19/7) menandatangani perjanjian untuk membentuk komite kerja sama antarpemerintah yang bertujuan memperkuat hubungan bilateral.
Perjanjian tersebut ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri China Wang Yi dan Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry, lansir kantor berita China Xinhua. Wang sedang dalam kunjungan resmi ke Mesir.
"Mesir adalah salah satu mitra strategis China yang paling penting di antara negara-negara Arab, di dunia Islam, di Afrika dan di antara negara-negara berkembang," kata Menteri Wang.
Dia mengatakan bahwa China menghargai dukungan Mesir pada isu-isu kepentingan inti Beijing dan mengatakan negaranya juga mendukung Mesir dalam menjaga kedaulatan, keamanan dan kepentingan pembangunannya sendiri.
“China siap bekerja sama dengan Mesir untuk memperdalam penyelarasan strategi pembangunan, memperluas kerja sama dalam kapasitas produksi, infrastruktur, energi baru, luar angkasa dan penerbangan, serta industri baru dan berteknologi tinggi, dan membuka prospek baru untuk saling menguntungkan kerja sama," ujar Menteri Wang
Dia menambahkan bahwa China akan terus mendukung produksi vaksin lokal Mesir untuk membantu negara itu memerangi Covid-19.