Selasa 27 Jul 2021 15:50 WIB

Dalam 132 Hari, Kasus Covid-19 di India Turun

Pemerintah India melaporkan penurunan angka kasus Covid-19 dalam 132 hari

Rep: Fergi Nadira/ Red: Christiyaningsih
Petugas kesehatan membujuk seorang gembala untuk disuntik vaksin Covid-19 di Tosa Maidan, distrik Budgam Kashmir tengah, India, Senin (21/6). Lokasi yang jauh sekitar 52 kilometer dari Srinagar, India, membuat para tenaga kesehatan harus berjalan melewati hamparan padang rumput dalam mengajak penduduk lokal sekitar untuk menjalani vaksinasi Covid-19. EPA-EFE/FAROOQ KHAN
Foto: EPA-EFE/FAROOQ KHAN
Petugas kesehatan membujuk seorang gembala untuk disuntik vaksin Covid-19 di Tosa Maidan, distrik Budgam Kashmir tengah, India, Senin (21/6). Lokasi yang jauh sekitar 52 kilometer dari Srinagar, India, membuat para tenaga kesehatan harus berjalan melewati hamparan padang rumput dalam mengajak penduduk lokal sekitar untuk menjalani vaksinasi Covid-19. EPA-EFE/FAROOQ KHAN

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI - Pemerintah India melaporkan penurunan angka kasus Covid-19 dalam 132 hari, Senin (26/7) waktu setempat. Kasus baru Covid-19 dilaporkan sejumlah 29.689, sementara 415 kematian dilaporkan dalam 24 jam terakhir.

Seperti dilansir laman NDTV, angka baru ini adalah pertama kalinya kasus harian turun di bawah 30 ribu kasus, dan 9.672 lebih sedikit dari yang dilaporkan pada Senin. Pemerintah melaporkan sekurangnya 17,2 ribu sampel diuji pada Senin.

Baca Juga

Sebanyak 44,19 juta dosis vaksin telah diberikan pemerintah sejauh ini. Lebih dari 66 ribu diberikan pada Senin (26/7) waktu setempat. Dari jumlah tersebut, sekitar 19,78 juta adalah dosis kedua.

Jumlah harian masih jauh dari yang dibutuhkan untuk menyuntik semua orang dewasa India pada akhir 2021. Namun ada harapan rata-rata tujuh hari telah meningkat dari 20,98 ribu pada 15 Juli menjadi 27,67 ribu hari ini.

Namun demikian stok vaksin tetap menjadi isu yang bermasalah. Pada Senin, Menteri Kesehatan Kerala Veena George mengatakan para pejabat harus menghentikan vaksinasi di beberapa distrik karena kekurangan dosis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement