Jumat 30 Jul 2021 21:00 WIB

Azerbaijan Buka Kantor Dagang dan Pariwisata di Israel

Kehadiran kantor dagang di Israel dinilai akan memperkuat hubungan kedua pihak.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Teguh Firmansyah
Kota Tel Aviv.
Foto: EPA/ABIR SULTAN
Kota Tel Aviv.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Azerbaijan telah membuka kantor perdagangan dan pariwisata di Tel Aviv, Israel, pada Kamis (29/7). Hal itu dianggap merupakan langkah awal sebelum Azerbaijan membuka kedutaan besar di Israel.

Acara pembukaan kantor perdagangan dan pariwisata dihadiri langsung Menteri Ekonomi Azerbaijan Mikayil Jabbarov. “(Pembukaan kantor) perwakilan perdagangan dan pariwisata resmi Azerbaijan di Tel Aviv merupakan peristiwa bersejarah lainnya dalam hubungan hangat antar-negara,” kata Menteri Pariwisata Israel Yoel Razvozov, dikutip laman Middle East Monitor.

Baca Juga

Razvozov menyampaikan selamat kepada Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev atas dibukanya kantor perdagangan dan pariwisata negaranya di Tel Aviv. Menurutnya, kehadiran kantor tersebut akan kian memperkuat kemitraan antara kedua negara. “Ini pasti akan menjadi alamat bagi pengusaha Israel di berbagai bidang seperti energi, obat-obatan, pengolahan air, pertanian, dan investasi,” ucap Razvozov.

Dia turut mengapresiasi hubungan bilateral Azerbaijan-Israel yang telah berlangsung selama 30 tahun. “Hubungan kedua negara bersifat strategis dan didasarkan pada kepercayaan serta saling menghormati,” ujarnya.

Menteri Luar Negeri Israel Ashkenazi turut memuji dibukanya kantor perdagangan dan pariwisata Azerbaijan di Tel Aviv. Ia menilai, hal itu membuat Azerbaijan masuk dalam daftar negara Abraham Accords, sebuah perjanjian normalisasi diplomatik antara Israel dan negara Muslim, yakni Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, Sudan, serta Maroko.

“Azerbaijan adalah sekutu, teman, dan pemasok terbesar sumber daya energi Israel. Kami akan terus bekerja pada pengembangan hubungan strategis dengan Azerbaijan dan memperluasnya di area baru,” kata Ashkenazi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement