REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Hamas, kelompok perlawanan Palestina, memilih kembali Ismail Haniyeh sebagai pimpinan gerakan itu untuk masa jabatan kedua selama empat tahun lagi. Dewan Syura Hamas menggelar sidang pada Ahad (1/8) dan memilih Haniyeh sebagai kepala biro politik gerakan itu, otoritas eksekutif tertinggi Hamas.
Sebelumnya, sumber informasi mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa mantan pemimpin kelompok Khaled Meshaal telah menolak untuk mencalonkan diri melawan Haniyeh untuk jabatan tersebut. Meshaal saat ini adalah kepala Hamas di diaspora dan Yehya Sinwar mengepalai Hamas di Gaza.
Selama sesi, Dewan Syura juga memilih kembali Saleh al-Arouri sebagai wakil kepala Hamas untuk masa jabatan kedua. Al-Arouri, yang juga kepala Hamas di Tepi Barat yang diduduki, terpilih untuk jabatan itu pertama kalinya pada Oktober 2017.
Hamas mengadakan pemilihan internal setiap empat tahun secara tertutup karena penjagaan ketat Israel terhadap kelompok tersebut.
*Ahmed Asmar turut melaporkan dari Ankara