Sabtu 07 Aug 2021 21:51 WIB

Hizbullah Klaim Serangan Roket ke Israel

Kelompok Hizbullah mengaku bertanggung jawab atas serangan hampir 20 roket.

Rep: Lintar Satria/ Red: Agung Sasongko
 Pasukan penjaga perdamaian UNIFIL berpatroli di Garis Biru yang memisahkan antara Israel dan Libanon, dekat desa Israel Metula, 28 Juli 2020. Israel pada 27 Juli mengatakan pasukan Israel menggagalkan upaya infiltrasi Hezbollah dari Libanon. Namun Hizbullah membantah terlibat dalam bentrokan lintas batas.
Foto: EPA-EFE/ATEF SAFADI
Pasukan penjaga perdamaian UNIFIL berpatroli di Garis Biru yang memisahkan antara Israel dan Libanon, dekat desa Israel Metula, 28 Juli 2020. Israel pada 27 Juli mengatakan pasukan Israel menggagalkan upaya infiltrasi Hezbollah dari Libanon. Namun Hizbullah membantah terlibat dalam bentrokan lintas batas.

IHRAM.CO.ID, BEIRUT -- Kelompok Hizbullah mengaku bertanggung jawab atas serangan hampir 20 roket yang meluncur ke Utara wilayah kependudukan Israel tersebut.

"Pada pukul 11.15 pagi, Perlawanan Islam merespon agresi Israel dengan menargetkan sekitar pos Israel di Pertanian Shebaa dengan lusinan roket yang ditembakan dari dari hutan yang jauh dari pemukiman," kata Hizbullah dalam pernyataan yang dikutip the Jerusalem Post, Sabtu (7/8).

Baca Juga

Sistem pertahanan Iron Dome menghalau 10 roket sementara enam lainnya jatuh di ruang terbuka wilayah Israel dekat perbatasan Lebanon, Har Dov. Sisanya jatuh di dalam Lebanon.

Sirene roket aktif di pemukiman di sebelah utara Israel yang berbatasan dengan Lebanon dan Suriah. Termasuk perbatasan sebelah utara seperti Ein Quiniyye, Neveh Ativ dan Snir. Tidak ada korban jiwa atau luka dalam serangan ini.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement