REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Pimpinan NATO menekankan pentingnya "menjaga bandara Kabul tetap beroperasi" untuk melanjutkan evakuasi.
"Ratusan staf NATO telah menyediakan layanan esensial seperti kontrol lalu lintas udara, pasokan bahan bakar, dan komunikasi di bandara," kata Jens Stoltenberg saat pertemuan puncak virtual G7.
Dia menekankan “peran koordinasi” NATO dalam mengevakuasi orang seefektif mungkin.
“Penting bahwa keuntungan yang dibuat oleh rakyat Afghanistan dalam 20 tahun terakhir dengan dukungan yang cukup besar dari seluruh komunitas internasional dipertahankan,” kata dia lagi.
Mengingat prioritas utama NATO untuk memastikan bahwa Afghanistan tidak menjadi platform untuk “teroris internasional,” Stoltenberg menegaskan bahwa tidak ada serangan teror terhadap sekutu NATO yang diorganisir dari Afghanistan sejak serangan 11 September 2001 di Amerika Serikat. Sekutu NATO akan terus memerangi terorisme internasional dan memastikan bahwa Afghanistan tidak lagi menjadi surga bagi kelompok teror, sekaligus memperingatkan ancaman teror dapat muncul kembali.