REPUBLIKA.CO.ID, KABUL – Kelompok Taliban mengucapkan selamat kepada rakyat Afghanistan atas kemenangan mereka. Hal itu disampaikan beberapa jam setelah kloter terakhir pasukan Amerika Serikat (AS) meninggalkan negara tersebut.
"Selamat untuk Afghanistan, kemenangan ini milik kita semua," kata juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid di bandara Kabul pada Selasa (31/8), dikutip laman Al Arabiya.
Dia menekankan, meski kini semua pasukan asing telah meninggalkan Afghanistan, Taliban tetap ingin memiliki hubungan baik dengan AS dan dunia. “Kami menyambut baik hubungan diplomatik dengan mereka semua,” ujar Mujahid.
AS telah tuntas menarik seluruh pasukannya dari Afghanistan. Ia berharap Taliban, selaku pemegang kekuasaan saat ini, dapat memenuhi janji-janjinya. “Pasukan kami telah meninggalkan Afghanistan. Babak baru keterlibatan Amerika dengan Afghanistan telah dimulai,” kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken beberapa jam setelah penerbangan evakuasi terakhir AS meninggalkan Kabul pada Senin (30/8), dikutip laman TRT.
Blinken mengungkapkan, saat ini AS menangguhkan terlebih dulu kehadiran diplomatiknya untuk Afghanistan dan mengalihkan operasinya ke Qatar. “Misi militer telah berakhir, misi diplomatik baru telah dimulai,” ucapnya.
Baca juga : Dewan Keamanan PBB Tetapkan Resolusi untuk Afghanistan
Ia menekankan, Taliban perlu memenuhi komitmennya tentang menjamin hak-hak perempuan dan kebebasan bergerak atau bepergian bagi warga Afghanistan. Taliban juga perlu memastikan bahwa Afghanistan tidak menjadi sarang kelompok atau organisasi teroris. Menurut Blinken, Taliban perlu menunaikan komitmen dan janjinya jika ingin diakui. “Legitimasi dan dukungan apa pun harus diraih,” kata Blinken.