REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz pada Ahad (13/9) menuduh Iran melatih gerilyawan mengoperasikan drone canggih di pangkalan udara Iran, Provinsi Isfahan tengah.

“Salah satu alat penting yang telah dikembangkan Iran untuk membantu proksinya adalah serangkaian kendaraan udara tak berawak (UAV) yang dapat menempuh jarak ribuan kilometer,” kata Gantz dalam pidato di konferensi kontraterorisme yang diselenggarakan oleh pusat penelitian yang dikenal sebagai Interdisipliner Pusat di Herzliya.

Gantz mengklaim bahwa militan dari Yaman, Irak, Suriah dan Lebanon sedang dilatih di pangkalan udara Kashan dengan drone terbang/UAV.

Menteri pertahanan Israel juga menuduh Teheran berusaha mentransfer pengetahuan drone ke Gaza untuk "memungkinkan Hamas dan Jihad Islam memproduksi UAV." Gantz mengatakan UAV ini diduga digunakan oleh milisi Irak untuk menargetkan pasukan AS dan oleh Houthi Yaman untuk menyerang fasilitas di Arab Saudi.

Tidak ada komentar dari pihak berwenang Iran atas tuduhan Gantz.

*Ditulis oleh Ahmad Asmar

Ikuti Whatsapp Channel Republika