REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG -- Korea Utara menembakkan rudal jarak pendek ke laut lepas pantai timurnya. Demikian dilaporkan militer Korea Selatan, pada Selasa (28/9).
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) mengatakan, rudal itu ditembakkan ke arah timur dari Provinsi Jagang Korea Utara sekitar pukul 6:40 pagi (2140GMT). Kantor Berita Yonhap melaporkan.
Intelijen Korea Selatan dan AS sedang menganalisis peluncuran untuk informasi tambahan. Pejabat tinggi keamanan di Seoul melakukan pertemuan darurat setelah peluncuran rudal terakhir dan "menyesalkan" langkah Pyongyang.
Presiden Moon Jae-in telah memerintahkan "analisis komprehensif" dari peluncuran rudal dan pernyataan baru-baru ini dari Korea Utara.
Ketegangan meningkat di Semenanjung Korea setelah Pyongyang dan Seoul meluncurkan uji coba rudal balistik awal bulan ini. Eskalasi tiba-tiba terjadi ketika hubungan yang sudah bermasalah antara negara bertetangga itu semakin tegang oleh latihan militer gabungan AS dan Korea Selatan pada Agustus.
Namun, Kim Yo Jong, saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, mengatakan pekan lalu bahwa Korea Utara dapat setuju saran Korea Selatan mengakhiri Perang Korea jika Seoul menghentikan standar ganda dan sikap bermusuhan.