Laporan Beijing News itu telah dihapus dari akun media sosialnya pada Rabu. Pada hari yang sama, media yang didukung pemerintah itu mengunggah komentar di Weibo yang meminta otoritas membuat standar penanganan hewan piaraan yang terinfeksi SARS-CoV-2.
China berhasil mengendalikan wabah Covid-19 di sebagian besar wilayah dalam beberapa pekan dengan melakukan testing massal dan pembatasan aktivitas komunitas, bahkan ketika jumlah kasus yang dilaporkan sedikit. Feng Zijian, peneliti di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China, mengatakan, kucing piaraan harus dimusnahkan jika mereka berkali-kali menunjukkan hasil tes yang positif Covid-19, menurut laporan Beijing News, Selasa.
Vanessa Barrs, profesor kesehatan dan penyakit hewan di City University Hong Kong, mengatakan penularan ke manusia dari hewan piaraan yang terinfeksi risikonya kecil. Sejauh ini, selama pandemi, belum ada laporan terkonfirmasi tentang infeksi dari kucing ke manusia.
"Tidak seperti kasus cerpelai yang diternakkan di Eropa, di mana terjadi penularan Covid-19 dari cerpelai ke manusia," kata dia.