Kamis 30 Sep 2021 08:06 WIB

Presiden Saied Tunjuk Perdana Menteri Perempuan Tunisia

Najla Bouden jadi perdana menteri perempuan pertama Tunisia

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
Najla Bouden, perdana menteri Tunisia
Foto: EPA
Najla Bouden, perdana menteri Tunisia

REPUBLIKA.CO.ID, TUNIS -- Presiden Tunisia Kais Saied telah menunjuk Najla Bouden Romdhane, sebagai perdana menteri perempuan pertama negara itu. Penunjukan itu terjadi hampir dua bulan setelah Saeid merebut sebagian besar kekuasaan, dan memecat perdana menteri sebelumnya.

Romdhane (63 tahun) adalah mantan direktur di PromESSE, yaitu sebuah proyek reformasi pendidikan tinggi. Dia telah memegang posisi senior di Kementerian Pendidikan Tinggi Tunisia.

Baca Juga

Romdhane berasal dari Kairouan. Dia adalah ahli geologi lulusan Prancis dengan gelar doktor di bidang teknik geologi. Dia merupakan dosen di sekolah teknik nasional Tunisia. Saeid mengatakan, Tunisia mencatat sejarah baru karena memiliki perdana menteri perempuan untuk pertama kalinya. 

"Ini suatu kehormatan bagi Tunisia dan penghormatan kepada wanita Tunisia," ujar Saeid, dilansir Aljazirah, Kamis (30/9).

Kantor Kepresidenan mengunggah video Saeid yang bertemu Romdhane di kantornya. Saied meminta Romdhane untuk menyusun kabinet dalam beberapa jam atau beberapa hari mendatang. Saied mengatakan, misi utama pemerintah baru adalah mengakhiri korupsi dan kekacauan yang telah menyebar di banyak lembaga negara.

"Pemerintah baru harus menanggapi tuntutan dan martabat rakyat Tunisia di semua bidang, termasuk kesehatan, transportasi dan pendidikan," kata Saeid.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement