Ahad 03 Oct 2021 14:30 WIB

Penjara Rusuh, Ekuador Terjunkan Ribuan Polisi dan Militer

Ekuador mengalami gelombang kekerasan di sejumlah penjara

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Christiyaningsih
Ekuador mengalami gelombang kekerasan di sejumlah penjara. (ilustrasi)
Foto: EPA/Oliver Weiken
Ekuador mengalami gelombang kekerasan di sejumlah penjara. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GUAYAQUIL -- Polisi dan militer mengerahkan lebih dari seribu personel ke Penjara Regional Guayas di kota Guayaquil, Ekuador selatan pada Sabtu (2/10) karena terjadi kekerasan antar narapidana. Penjara Regional Guayas berlokasi tidak jauh dari penjara Penitenciaria del Litoral, di mana 118 narapidana tewas dalam kekerasan penjara terburuk di Ekuador pada awal pekan ini.

Komandan Polisi Tannya Varela mengatakan ketika memasuki penjara polisi dan personel militer menemukan empat narapidana yang terluka dalam bentrokan antar narapidana. Keempat narapidana tersebut telah dievakuasi untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Baca Juga

"Ketika kami memasuki sayap (keamanan) maksimum, kami diberondong peluru. Kami masuk dan mengeluarkan empat orang yang terluka.  Mereka dievakuasi oleh angkatan bersenjata untuk mendapatkan perawatan," ujar Varela.

Polisi menangkap tujuh orang yang diduga anggota geng kriminal. Mereka membawa senjata dan seragam sipir ke dalam penjara. Varela mengatakan mereka kemungkinan berencana menyerang sipir atau narapidana lainnya.

Ekuador mengalami gelombang kekerasan di sejumlah penjara. Para pejabat menyebut kekerasan di penjara terjadi karena kontrol antara kelompok-kelompok kriminal.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement