Senin 11 Oct 2021 17:13 WIB

Wamenlu: Target Penurunan Emisi Indonesia Masih dalam Jalur

Indonesia menargetkan mengurangi emisi hingga 29 persen pada tahun 2030.

Rep: Lintar Satria/ Red: Dwi Murdaningsih
Perubahan iklim (Ilustrasi)
Foto:

Mahendra mengatakan Indonesia mempercepat proses transisi energi dan memperkuat pembiayaan langkah-langkah mengatasi perubahan iklim melalui inisiatif yang berarti. Termasuk membangun skema pasar karbon. Indonesia sudah menetapkan target zero-carbon pada 2060 bila target itu tidak tercapai lebih cepat.

"Kami memperbaharui rencana strategi energi listrik kami dengan sangat ketat, dan kami akan segera dapat mengukur progres kami dengan kerangka yang jelas," katanya.

Mahendra mengatakan konferensi perubahan iklim PBB atau COP26 di Glasgow bulan depan akan menjadi tonggak penting bagi seluruh dunia untuk menyepakati sejumlah isu kunci. Termasuk Pasal 6 Perjanjian Paris mengenai Kerja Sama Pasar dan Non-Pasar, pembiayaan jangka panjang dan isu-isu lainnya.

"Isu-isu harus diselesaikan tahun ini agar Perjanjian Paris dapat diimplementasikan dengan efektif dan penuh, tentu rintangan terbesar Perjanjian Paris adalah ketidakpatuhan pada implementasinya terutama pada pembiayaan iklim dan kerja sama teknologi," kata Mahendra.

Bila isu-isu tak terselesaikan, tambah Mahendra, maka proses multilateral akan kehilangan kepercayaan sebagai wadah untuk mengatasi perbedaan. Padahal itu satu-satunya kerangka untuk mengatasi perubahan iklim dan isu-isu global lainnya yang membutuhkan koordinasi internasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement