Sabtu 30 Oct 2021 00:20 WIB

Skema Eat Out Diduga Picu Kenaikan Kasus Covid-19 Inggris

Skema Eat Out to Help Out berlangsung pada Agustus 2020 di Inggris.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Reiny Dwinanda
Skema Eat Out to Help Out digulirkan Pemerintah Inggris pada 3-31 Agustus 2020 diduga memicu kenaikan kasus Covid-19.
Foto:

Metode penelitian dalam makalah tersebut menggunakan data dari jaringan OpenTable untuk menunjukkan Eat Out to Help Out telah mendorong orang untuk pergi ke restoran pada bulan Agustus tahun lalu. Data ini menunjukkan reservasi meja telah meningkat sepanjang Agustus sebelum turun lagi pada September 2020.

Berikutnya, dengan menggunakan data dari database registrasi restoran pemerintah, Prof Fetzer memetakan restoran-restoran yang ikut serta dalam Eat Out to Help Out. Dia mengidentifikasi daerah dengan penyerapan tinggi dari kebijakan itu memiliki tingkat kasus Covid-19 baru yang lebih tinggi.

Menariknya, daerah dengan curah hujan yang lebih tinggi selama kebijakan aktif memiliki tingkat infeksi yang lebih rendah. Para ilmuwan tidak mengamati pola ini pada hari-hari ketika diskon tidak tersedia atau ketika curah hujan berada di luar jam makan siang dan makan malam.

Sebagai kesimpulan, Prof Fetzer berpendapat, kebijakan Eat Out to Help Out tidak hanya mendorong penyebaran SARS-CoV-2 di Inggris pada Agustus dan September 2020, tetapi diperkirakan berkontribusi sekitar 11 persen dari semua kasus yang terdeteksi.

"Ini berarti hingga 69.008 kasus Covid-19 yang dapat dikaitkan secara langsung dan tidak langsung dengan kebijakan tersebut," ucap Fetzer.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement