Pemilihan nasional dijadwalkan berlangsung pada September tahun depan. Blok kiri-tengah dan kanan-tengah pada dasarnya menemui jalan buntu dalam pemungutan suara. Swedia membutuhkan waktu lama untuk memiliki seorang perdana menteri wanita. Hal ini sangat memalukan, karena Swedia memperkenalkan hak pilih universal 100 tahun yang lalu dan telah lama memperjuangkan kesetaraan gender.
Norwegia memiliki pemimpin wanita pertama pada 40 tahun lalu. Sementara Sri Lanka adalah negara pertama yang memilih perdana menteri wanita pada 1960.
Siapa pun yang menjadi perdana menteri menghadapi tantangan besar. Mulai dari kekerasan geng dan penembakan. Selain itu, pandemi Covid-19 telah menimbulkan kesenjangan ekonomi di Swedia. Sementata pemerintah perlu mempercepat peralihan ke ekonomi hijau jika ingin memenuhi tujuan perubahan iklim.