Namun demikian terdapat kekhawatiran yang tinggi bahwa perbatasan tersebut ditutup kembali oleh karena adanya varian Covid-19 baru, Omicron. Di terminal bus Queen Street di Singapura, puluhan orang yang menunggu untuk naik bus pertama ke Malaysia menyatakan kewaspadaannya. "Perbatasan mungkin akan segera ditutup karena varian baru," kata seorang bankir yang meninggalkan Singapura untuk pertama kalinya dalam hampir dua tahun, Eugene Ho (31 tahun). "Saya sebenarnya sangat khawatir terjebak," ujarnya menambahkan.

Singapura telah memvaksinasi 85 persen dari seluruh populasinya. Sementara sekitar 80 persen populasi Malaysia telah divaksinasi. Dengan populasi yang menua 5,5 juta, Singapura sangat bergantung pada orang Malaysia yang tinggal di negara bagian selatan Johor hingga bisnis staf mulai dari restoran hingga manufaktur semikonduktor. Singapura melaporkan 747 kasus Covid-19 yang didapat secara lokal pada Ahad. Ini merupakan penghitungan terendah sejak pertengahan September. Sedangkan Malaysia melaporkan 4.239 kasus pada Ahad (28/11), jumlah terkecil sejak awal November.

Ikuti Whatsapp Channel Republika