REPUBLIKA.CO.ID, ACCRA -- Menteri Pertahanan dan Sumber Daya Alam Ghana Samuel Jinapor mengatakan setidaknya 17 orang tewas dan 59 orang lainnya terluka dalam ledakan di barat negara itu. Sebuah truk yang membawa bahan peledak ke tambang emas meledak usai bertabrakan dengan sepeda motor.
Ledakan Kamis (20/1/2020) itu terjadi di antara kota Bogoso dan Bawdie, sekitar 140 kilometer dari tambang emas Chirano yang dikelola perusahaan asal Kanada, Kinross. Truk yang membawa bahan peledak itu milik perusahaan yang bernama Maxam.
Organisasi Penanggulangan Bencana Nasional Ghana mengatakan ratusan gedung hancur. Dari foto-foto yang belum dapat diverifikasi di media sosial terlihat kawah besar di pusat ledakan.
Kementerian Pertanahan dan Sumber Daya Alam menyelidiki penyebab insiden ini. Dalam pernyataannya kementerian mengatakan akan mencari tahu apakah regulasi membawa bahan peledak sudah dipatuhi.
Kementerian Informasi Ghana mengatakan pemerintah sudah mengirim bantuan ke masyarakat yang terdampak. Sementara orang-orang yang dalam kondisi kritis telah dievakuasi ke fasilitas medis di Ibukota Accra.