Sabtu 12 Feb 2022 13:46 WIB

AS Dilaporkan akan Evakuasi Kedutaan Besarnya di Kiev

Kedubes AS akan dipindahkan ke wilayah barat Ukraina agar tetap eksis di sana.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Ilham Tirta
Prajurit Angkatan Darat AS  di Ukraina (ilustrasi).
Foto: AP/Chris Seward/FR27582 AP
Prajurit Angkatan Darat AS di Ukraina (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat (AS) dilaporkan akan mengevakuasi kedutaan besarnya di Kiev, Ukraina. Washington bakal memindahkannya ke wilayah barat Ukraina dekat perbatasan dengan Polandia.

Sejumlah pejabat AS mengatakan, Departemen Luar Negeri (Deplu) AS pada Sabtu (12/2/2022), berencana mengumumkan sebagian besar stafnya di kedutaan besar di Kiev bakal diminta meninggalkan negara tersebut. Hal itu karena adanya kekhawatiran tentang invasi Rusia. Deplu AS sebelumnya telah memerintahkan keluarga para staf kedutaan di Kiev untuk segera meninggalkan Ukraina.

Baca Juga

Menurut sejumlah pejabat AS yang memberi keterangan dengan anonimitas karena tak berhak membahas isu ini, diplomat-diplomat AS di Ukraina akan dipindahkan ke ujung barat Ukraina, dekat perbatasan Polandia. Dengan demikian, Negeri Paman Sam tetap bisa mempertahankan kehadiran diplomatiknya di negara tersebut.

Kabar tentang evakuasi kedutaan besar AS di Kiev muncul setelah Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan mengeluarkan peringatan publik bagi semua warga Amerika di Ukraina untuk segera meninggalkan negara tersebut. Menurut dia, Presiden Rusia Vladimir Putin dapat memberikan perintah untuk melancarkan invasi ke Ukraina kapan saja.

Pada Jumat (11/2) lalu, Pentagon mengumumkan mereka mengirim 3.000 tentara lagi ke Polandia, yang merupakan anggota Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Sebelumnya, AS sudah mengerahkan 1.700 prajuritnya ke negara tersebut. Hal itu guna berjaga-jaga jika Rusia memutuskan melancarkan serangan ke Ukraina.

AS juga memindahkan 1.000 tentaranya yang berbasis di Jerman ke Rumania. Pasukan AS bakal berlatih dengan pasukan negara tuan rumah, tapi tidak memasuki Ukraina dengan tujuan apa pun. AS sudah memiliki 88 ribu tentara di seluruh Eropa. Terdapat penempatan bergilir dan pos permanen untuk mereka.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement