Selasa 15 Feb 2022 06:30 WIB

Kembali, Israel Tembak Mati Warga Palestina

Israel kembali menembak mati warga Palestina.

Rep: Mabruroh/ Red: Agung Sasongko
Israel memasuki desa untuk menghancurkan lantai tempat tinggal Muhammad Jaradat. Serangan itu mengakibatkan tewasnya seorang warga Palestina, Mohammed Abu Salah (17 tahun).
Foto:

 
Pembongkaran
 
Tentara Israel, yang mengatakan telah menyelesaikan pembongkaran dan ditarik dari desa, secara teratur menghancurkan rumah-rumah individu yang dituduh melakukan serangan terhadap orang Israel. Praktik tersebut telah dikutuk oleh kelompok hak asasi manusia sebagai bentuk hukuman kolektif. 
 
Tentara mengatakan Jaradat diduga bertanggung jawab atas kematian Yehuda Dimentman, terbunuh ketika orang-orang bersenjata menyemprotkan mobil pemukim dengan sekitar selusin peluru saat melaju keluar dari Homesh pada bulan Desember. Dua orang lainnya terluka dalam serangan itu.
 
Homesh telah dievakuasi oleh pasukan Israel pada 2005 tetapi pemukim terus beroperasi di sana, memicu ketegangan dengan warga Palestina setempat. Israel menangkap empat orang beberapa hari setelah penembakan Desember.
 
Sekitar 475 ribu pemukim Yahudi tinggal di Tepi Barat, bersama sekitar 2,9 juta warga Palestina, di komunitas yang secara luas dianggap ilegal menurut hukum internasional.
 
Perdana Menteri Israel Naftali Bennett adalah mantan kepala dewan lobi pemukim yang menentang kenegaraan Palestina. Dia telah mengesampingkan pembicaraan damai formal dengan Palestina selama masa jabatannya, tetapi mengatakan dia akan bekerja untuk memperbaiki kondisi ekonomi di Tepi Barat, yang diduduki Israel sejak Perang Enam Hari 1967.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement