Kamis 17 Feb 2022 12:13 WIB

Tak Kunjung Bubar, Polisi Ancam Penahanan Demonstran Antivaksin di Kanada

Polisi menyita senjata api dan menangkap 13 orang yang melakukan blokade perbatasan.

Rep: Lintar Satria/ Red: Friska Yolandha
Sejumlah truk meninggalkan jalur bebas hambatan di perbatasan Kanada-AS, Selasa (15/2/2022).
Foto:

Pengunjuk rasa memblokir jembatan itu selama enam hari sebelum dibubarkan Ahad (13/2/2022) lalu. Insiden ini mendorong Presiden AS Joe Biden mengungkapkan kekhawatirannya pada Trudeau.

Sumber pemerintah yang mengutip informasi dari badan perbatasan Kanada mengatakan petugas penjaga perbatasan memulangkan pendiri My Pillow Mike Lindell dan sebuah truk yang membawa 10 ribu bantal untuk pengunjuk rasa. Sebab Lindell belum divaksin dan tidak melakukan tes sebelum kedatangan.

Lindell yang merupakan pendukung mantan Presiden AS Donald Trump membantah pernah berusaha melewati perbatasan. "Saya tidak pernah ada di sana," katanya.

Tapi ia mengatakan truk memiliki izin untuk lewat perbatasan dan akan menyeberang kembali. "Besok pagi kami akan datang ke perbatasan dan kami akan berada di Ottawa, kami berharap pada sore harinya sudah mengirimkan bantal," kata Lindell, Rabu (16/2/2022) kemarin.

photo
Pengemudi truk dan lainnya memprotes pembatasan pandemi COVID-19 di Ottawa, Ontario, pada Sabtu, 12 Februari 2022. Seorang hakim telah memerintahkan pengunjuk rasa di Jembatan Duta Besar di atas perbatasan AS-Kanada untuk mengakhiri blokade berusia 5 hari yang telah mengganggu arus barang antara kedua negara dan memaksa industri otomotif di kedua belah pihak untuk menghentikan produksi. - (AP/Ted Shaffrey)

Wakil Gubernur Bank of Canada Timothy Lane mengatakan bila blokade dilanjutkan maka akan berdampak pada perekonomian Kanada. Undang-undang darurat mengizinkan pemerintah membantu polisi daerah dengan pasukan dari kepolisian nasional, Royal Canadian Mounted Police.

Kepolisian Ottawa mulai menilang ratusan kendaraan yang memblokir pusat kota. "Anda harus pergi sekarang, siapa pun yang menghalangi jalan, melakukan tindak kejahatan dan anda mungkin akan ditahan," kata polisi dalam selembaran yang mereka bagikan pada supir truk.

Taktik baru kepolisian di Ottawa memicu reaksi yang beragam. Banyak yang meninggalkan blokade sementara yang lain meletakan selembaran peringatan itu di toilet. Beberapa supir truk sengaja melanggar perintah pengadilan yang melarang mereka membunyikan klakson.

Seorang supir truk yang sudah parkir di depan gedung parlemen selama 21 hari, Wendell Thorndyke menolak untuk pergi. "Tidak akan, kami pikir ini lucu, mereka mengubah para polisi menjadi pelayan meteran," katanya.

 

Sumber mengatakan Trudeau frustasi atas kegagalan polisi menyingkirkan blokade di perbatasan dan di ibukota mendorongnya memberlakukan undang-undang darurat. Polisi mengatakan blokade di Kota Manitoba berakhir pada Rabu kemarin.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement