Sektor Energi
Uni Eropa juga menerapkan sanksi yang melarang ekspor teknologi pengilangan. Sanksi ini mempersulit dan membuat mahal upaya Rusia memodernisasi kilang minyaknya. Sejak 2014 Uni Eropa sudah melarang ekspor peralatan perminyakan. Blok itu mengatakan pada 2019 Rusia mendapatkan 24 miliar euro dari ekspor minyak ke Uni Eropa.
Sektor Transportasi
Uni Eropa telah melarang transfer, penjualan, ekspor, atau pasokan semua pesawat, bagian pesawat dan peralatan pesawat ke Rusia. Selain melarang jasa terkait perbaikan, perawatan dan pembiayaan pesawat-pesawat Rusia.
Uni Eropa mengatakan tiga perempat pesawat komersial Rusia dibangun di Uni Eropa, Amerika dan Kanada. Dengan sanksi ini makan Rusia tidak dapat menjaga standar penerbangan internasional.
Penggunaan Ganda Barang dan Teknologi Canggih
Uni Eropa memperketat sanksi-sanksi penggunaan barang-barang yang dapat digunakan untuk tujuan sipil maupun militer. Sanksi ini mengincar industri pertahanan Rusia dan membatasi akses ke teknologi canggih seperti drone dan perangkat lunak untuk drone, perangkat lunak untuk enkripsi, semikonduktor dan alat elektronik canggih.
Visa Diplomat
Pemegang paspor diplomat Rusia tidak lagi menikmati visa bebas perjalanan ke Uni Eropa. Pejabat pemerintah dan pengusaha Rusia juga tidak lagi mendapat manfaat dari rendahnya biaya untuk mengajukan visa. Langkah ini tidak hanya berlaku bagi masyarakat umum Rusia.
Perdagangan Dengan Wilayah yang Memisahkan Diri Dari Ukraina
Uni Eropa sudah memberlakukan larangan impor dari daerah yang memisahkan diri dari Ukraina timur. Sanksi mencakup berbisnis dengan jasa pariwisata dan mengekspor barang dan teknologi tertentu.