Perusahaan konsultasi penerbangan IBA mengatakan maskapai Rusia sudah memesan 62 pesawat Airbus dan Boeing. Sanksi melarang pesawat-pesawat tersebut dikirimkan. Pabrik dan perusahaan perawatan pesawat juga dilarang memberikan suku cadang dan jasa mereka pada armada maskapai Rusia.
Perusahaan Jerman Lufthansa Technik mengatakan mereka berhenti memberikan jasa pada konsumen Rusia yang melibatkan ratusan pesawat. Kantor berita, Tass melaporkan kementerian transportasi Rusia sedang menyusun rancangan undang-undang untuk membantu maskapai negara itu sampai September 2002.
Maskapai-maskapai Rusia dapat menyewa jasa perawatan pesawat dari pihak ketiga. Kementerian juga akan menangguhkan semua inspeksi.
Beberapa pejabat tinggi penerbangan khawatir sanksi mencegah pabrik pesawat berbagai buletin dan arahan kelayakan terbang yang merupakan kunci keselamatan penerbangan.
Wakil presiden penasihat keuangan perusahaan maskapai di ACC Aviation, Viktor Berta mengatakan ada resiko maskapai Rusia harus mengganti suku cadang pada pesawat-pesawat mereka yang sedang beroperasi.