Rabu 23 Mar 2022 20:09 WIB

Kotak Hitam China Eastern Ditemukan, Kondisinya Rusak Parah

Tim teknis berupaya menyelamatkan data yang ada di dalam kotak hitam China Eastern

Sejumlah potongan puing pesawat penumpang China Eastern Airlines ditemukan di Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan.
Foto: Antara/Xinhua
Sejumlah potongan puing pesawat penumpang China Eastern Airlines ditemukan di Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Salah satu kotak hitam pesawat China Eastern Airlines yang jatuh di perbukitan Daerah Otonomi Guangxi berhasil ditemukan, Rabu (23/3/2022) namun dalam kondisi rusak parah. Tim teknis berupaya menyelamatkan data yang ada di dalam kotak hitam tersebut, menurut otoritas penerbangan China dalam jumpa pers yang digelar di Kota Wuzhou, Guangxi.

Tim investigasi menyatakan bahwa cuaca saat pesawat bernomor penerbangan MU-5735 itu jatuh pada Senin (21/3/2022) sore dalam keadaan cerah dan tidak menghambat lalu lintas penerbangan. Komunikasi antara awak pesawat dan petugas bandara tujuan juga normal hingga ketinggian pesawat turun secara tiba-tiba.

Baca Juga

Maskapai China Eastern Airlines dalam konferensi pers tersebut menyatakan bahwa pesawat jenis Boeing 737-800 yang jatuh itu pertama kali dioperasikan pada Juni 2015. Perawatan pesawat tersebut juga dilakukan sesuai standar teknis yang ketat. Sebelum berangkat pesawat itu juga telah memenuhi persyaratan kelaikan terbang, kata pihak maskapai.

Maskapai yang berkantor pusat di Shanghai itu juga menambahkan bahwa penangguhan semua pesawat jenis yang sama bukan berarti bahwa model pesawat tersebut memiliki risiko pada keselamatan. Kebijakan penangguhan itu merupakan bentuk tanggap darurat yang bertanggung jawab atas keselamatan para penumpang terkait dengan tragedi kecelakaan udara terburuk di China dalam 12 tahun terakhir itu, kata China Eastern. Pihak maskapai juga menyatakan bahwa penangguhan semua pesawat Boeing juga tidak berdampak pada aktivitas transportasi.

Menurut catatan, kesehatan ketiga pilot yang ada di dalam pesawat nahas itu dalam kondisi baik dan sertifikat terbang mereka masih berlaku. Kondisi rumah tangga mereka juga dikabarkan harmonis sebagaimana dinyatakan pihak terkait dalam konferensi pers tersebut.

Pesawat MU-5735 jatuh dalam posisi vertikal dari ketinggian lebih dari 8.000 meter sekitar 45 menit sebelum mendarat di Guanzhou, Provinsi Guangdong, dalam perjalanan dari Kunming, Provinsi Yunnan. Upaya pencarian korban sempat terhenti karena hujan di lokasi kejadian pada Rabu pagi, menurut media penyiaran setempat.

sumber : Antara / Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement