Kamis 21 Apr 2022 04:10 WIB

Israel Menantang Kepekaan Rakyat Negara-Negara Muslim

Kepekaan dan kesadaran terhadap tempat-tempat suci meningkat selama Ramadhan.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Polisi Israel berdebat dengan seorang jemaah Palestina di Kota Tua Yerusalem, Minggu, 17 April 2022.
Foto:

Kepekaan dan kesadaran terhadap tempat-tempat suci mencapai tingkat maksimal selama Ramadhan. Dengan kata lain, Israel menantang kepekaan ataupun keprihatinan dan harapan umat Islam.

Keempat, pemerintah Barat terus memberikan dukungan tanpa syarat kepada Israel sebagai negara pendudukan. Dengan demikian, pemerintah Barat membuka jalan bagi semua negara lain untuk melanggar prinsip apa pun dari sistem internasional. Hubungan kekuasaan mulai mendominasi kebijakan hampir semua kekuatan global dan regional.

"Mengingat kekuatan negara-negara Barat yang relatif menurun, proses ini akan menjadi destruktif tidak hanya bagi semua negara dan masyarakat yang menjadi sasaran, seperti Palestina, tetapi juga bagi negara-negara yang lebih kuat seperti negara-negara Barat dan Israel. Tindakan Israel yang tidak dibatasi akan dipantau oleh negara-negara lain," paparnya.

Kebijakan anti-Islam dari pasukan pemerintah India terhadap populasi Muslim India yang besar atau pendudukan Rusia dan kekejaman terhadap orang-orang Ukraina yang tidak bersalah tidak berbeda dengan agresi berkelanjutan Israel. Dalam konteks ini, tampaknya tidak ada negara kuat dan relevan di dunia yang berjuang untuk perdamaian global.

Persaingan global antara kekuatan besar akan membawa dunia dan umat manusia ke dalam sistem politik yang lebih tidak stabil dan kacau. Kebijakan kekuatan global yang konfliktual dan sepihak menghancurkan tidak hanya negara dan masyarakat tetapi juga planet itu sendiri. Dengan demikian, dalam waktu dekat, dunia akan menjadi kurang layak huni.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement