Jumat 22 Apr 2022 03:10 WIB

Tawanan Perang Asal Ukraina akan Dipaksa Donorkan Darahnya untuk Rusia?

Darah dari tawanan perang asal Ukraina diusulkan untuk rawat warga-tentara Rusia.

Rep: Fuji E Permana, Rizky Jaramaya/ Red: Reiny Dwinanda
Donor darah (Ilustrasi). Sergey Leonov, anggota parlemen dari Duma, mengusulkan agar tawanan perang mendonorkan darahnya untuk merawat warga sipil dan tentara Rusia yang terluka.
Foto:

Frederiksen dan Sanchez tiba di Kiev pada Kamis pagi. Kantor Frederiksen mengatakan, pembicaraan dengan Zelenskyy fokus pada dukungan lebih lanjut untuk Ukraina, serta penuntutan "kejahatan perang dan pelanggaran hak asasi manusia".

Frederiksen juga mengunjungi kota Borodyanka yang rusak parah, dan telah direbut kembali setelah pasukan Rusia mundur dari wilayah sekitar Kiev.

Banyak pemimpin Eropa telah melakukan perjalanan ke Ukraina, sejak Rusia melancarkan invasi. Kunjungan tersebut bertujuan untuk menunjukkan dukungan kepada Zelenskyy dan rakyatnya.

Rusia menyebut tindakannya sebagai "operasi militer khusus" untuk demiliterisasi Ukraina dan membasmi nasionalis berbahaya. Barat dan Kiev menuduh Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan perang agresi yang tidak beralasan.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement