Selasa 17 May 2022 14:16 WIB

Rashida Tlaib Usulkan Resolusi Pengakuan Hari Nakba Palestina

Resolusi Rashida Tlaib untuk akui Hari Nakba dinilai sebagai momen bersejarah.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Warga Palestina memadati jalan di Jalur Gaza untuk memperingati Hari Nakba yang ke-74 tahun.
Foto:

Kata “Nakba” berarti “malapetaka” dalam bahasa Arab. Hal ini mengacu pada pembersihan etnis sistematis dua pertiga penduduk Palestina oleh paramiliter Zionis antara 1947-1949, dan penghancuran total masyarakat Palestina.

Pasukan Zionis telah mengambil lebih dari 78 persen dari lahan Palestina yang bersejarah. Pasukan Zionis juga melakukan pembersihan etnis, dan menghancurkan sekitar 530 desa dan kota. Termasuk membunuh sekitar 15 ribu warga Palestina dalam serangkaian kekejaman massal, dan lebih dari 70 pembantaian.

Tahun ini menandai 74 tahun perampasan hak kebebasan warga Palestina oleh Zionis. Palestina telah kehilangan tanah air mereka. Peringatan Hari Nakba tahun ini semakin membuat warga Palestina geram atas pembunuhan jurnalis veteran Aljazirah Shireen Abu Akleh yang ditembak di kepala oleh pasukan Israel.

Abu Akleh (51 tahun) yang merupakan warga Palestina ditembak ketika sedang melakukan peliputan di Kota Jenin, Tepi Barat, pada Rabu (11/5/2022) . Saat ditembak, dia mengenakan rompi pelindung dengan tulisan "Press".

Jenazah Abu Akleh telah dimakamkan pada Jumat (14/5/2022) lalu, dan dihadiri oleh ribuan pelayat. Abu Akleh merupakan seorang Kristen dan memiliki kewarganegaraan Amerika. Dia dimakamkan di kota kelahirannya Yerusalem, dan di samping makam kedua orang tuanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement