REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO - Militer Amerika Serikat (AS) dan Pasukan Bela Diri Jepang menerbangkan jet tempur bersama di atas Laut Jepang pada Kamis (26/5/2022). Langkah ini dilakukan untuk menunjukkan kekuatan Korea Utara (Korut) menembakkan tiga rudal ke perairan yang memisahkan Jepang dan Semenjanjung Korea. "Latihan itu dimaksudkan untuk menunjukkan kemampuan gabungan untuk mencegah dan melawan ancaman regional," kata militer AS.
Dua pejabat AS yang meminta tidak menyebutkan namanya juga mengatakan, bahwa Jepang dan AS ingin menunjukkan tekad gabungan mereka setelah peluncuran rudal terbaru Korut. Jepang mengatakan, penerbangan bersama terdiri dari delapan pesawat dari pangkalan di Jepang termasuk empat jet F-16 Amerika dan empat pesawat tempur F-15 Jepang.
Korut pada Rabu (24/5/2022) memicu ketegangan baru di Asia Timur ketika menembakkan tiga rudal ke Laut Jepang beberapa jam setelah Presiden AS Joe Biden meninggalkan Tokyo. Di Tokyo Biden bertemu dengan para pemimpin dari Jepang, India dan Australia.
Salah satu rudal, menurut pejabat Korea Selatan, tampaknya adalah rudal balistik antarbenua (ICBM) terbesar Pyongyang. Rudal itu diperkirakan memiliki jangkauan sekitar 15 ribu kilometer, cukup untuk mencapai AS. Pasukan militer AS dan Korea Selatan juga melakukan uji tembakan langsung gabungan. Itu termasuk uji coba rudal permukaan-ke-permukaan, setelah provokasi terbaru Korut.