Beberapa petugas melakukan baku tembak awal dengan Ramos tak lama setelah dia memasuki sekolah pada pukul 11:33, ketika dua petugas tersungkur dan berlindung ketika diberondong peluru. Ada sebanyak 19 petugas di lorong pada 12:03, ketika panggilan 911 pertama dari dalam kelas diterima.
Video yang muncul pada Kamis (26/5/2022), menunjukkan orang tua yang khawatir di luar sekolah mendesak polisi untuk menyerbu gedung selama serangan itu, dengan beberapa harus ditahan oleh polisi. McCraw mengakui, protokol penegakan hukum standar meminta polisi untuk menghadapi penembak aktif di sekolah tanpa penundaan, daripada menunggu cadangan atau lebih banyak senjata.
McCraw juga menggambarkan saat-saat lain ketika Ramos mungkin bisa digagalkan. Seorang petugas sekolah, menanggapi panggilan tentang seorang pria bersenjata yang menabrakkan mobil di rumah duka di seberang jalan, melewati Ramos saat dia berjongkok di samping kendaraan di properti sekolah.
Polisi mengatakan, Ramos menembaki dua orang yang berdiri di luar sebelum memanjat pagar ke halaman sekolah. Ramos punya akses masuk ke gedung sekolah dari pintu yang seharusnya selalu tertutup.
Menurut McCraw, pintu tersebut dibiarkan terbuka oleh seorang guru untuk memudahkan orang tua masuk ke dalam sekolah. McCraw menjelaskan, hal itu melanggar kebijakan keamanan distrik sekolah.
"Kami di sini untuk melaporkan fakta, bukan untuk membela apa yang telah dilakukan atau tindakan yang diambil," ujar McGraw.